November 17, 2016

Tak Bisa Lupakan



Tak Bisa Lupakan
Oleh : Ubaidillah

Aku teringat

Takkan kepala ini melupakan
Deburan dan gemericik air yang berpacu di sela-sela batu
Desiran angin yang bermain di helaian daun-daun kelapa dan manggis

Takkan diri ini melupakan
Raungan keras knalpot - knalpot angkot yang berlebihan penumpang
Atau teriakan kernet memanggil bagaikan suara azan

Takkan tubuh ini melupakan
Gelutuk hawa dingin merasuk hingga sumsum
Atau terik matahari membakar kulit yang legam

Aku kembali teringat
Kokok ayam di dini hari
Menandakan malam tinggal separuh
Kokok itu bersaing dengan keruyukan perut tanda lapar

Aku mengingat
Malam pertama kita bertemu
Kau menyambut ku dalam senyap dan basah
Ketika kita mulai berteman dengan renyah
Atau pertemanan kita sedang kusut
Sampai pada akhirnya kita bersimpuh tangis
Aku akan mengingat dan takkan ku lupakan

Aula Insan Cita, Ciputat 2016
LKISSAH
LKISSAH

Forum Pecinta Ilmu Sosial dan Sejarah

No comments:

Post a Comment